3 Buron DNA Pro Belum Tertangkap, Polri Jangan Tutupi Informasi kepada Masyarakat

3 Buron DNA Pro Belum Tertangkap, Polri Jangan Tutupi Informasi kepada Masyarakat
Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes Yuldi Yusman (dua dari kanan) saat menghadiri jumpa pers kasus penipuan berkedok trading DNA Pro, Jumat (27/5). Masih ada 3 Buron yang terus diburu Bareskrim Polri. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

Abdul menegaskan, bila ketiga buron berada di luar negari, seharusnya polisi mengumumkannya kepada awak media agar tidak terkesan tertutup.

"Seharusnya dokumen pelarian ke luar negeri itu dipublikasikan," kata Abdul.

Abdul mengatakan, memang ada hal yang tidak boleh dipublikasikan polisi selama penyidikan.

"Yang tertutup atau rahasia itu detail info penyidikan," pungkas Abdul.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko sebelumnya mengatakan, pihaknya belum mendapatkan perkembangan penangkapan tiga buron itu.

Saat disinggung peran ketiganya, Gatot mengaku belum mendapatkan jawaban dari penyidik.

Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Yuldi Yusman mengatakan, tiga buronan itu belum ditangkap.

"Belum tertangkap," kata Yuldi saat dikonfirmasi, Rabu (1/6) malam.

Penangkapan tiga tersangka yang masuk DPO kasus penipuan berkedok robot trading DNA Pro oleh Bareskrim Polri belum menemui titik terang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News