3 Buron DNA Pro Belum Tertangkap, Polri Jangan Tutupi Informasi kepada Masyarakat
Abdul menegaskan, bila ketiga buron berada di luar negari, seharusnya polisi mengumumkannya kepada awak media agar tidak terkesan tertutup.
"Seharusnya dokumen pelarian ke luar negeri itu dipublikasikan," kata Abdul.
Abdul mengatakan, memang ada hal yang tidak boleh dipublikasikan polisi selama penyidikan.
"Yang tertutup atau rahasia itu detail info penyidikan," pungkas Abdul.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko sebelumnya mengatakan, pihaknya belum mendapatkan perkembangan penangkapan tiga buron itu.
Saat disinggung peran ketiganya, Gatot mengaku belum mendapatkan jawaban dari penyidik.
Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Yuldi Yusman mengatakan, tiga buronan itu belum ditangkap.
"Belum tertangkap," kata Yuldi saat dikonfirmasi, Rabu (1/6) malam.
Penangkapan tiga tersangka yang masuk DPO kasus penipuan berkedok robot trading DNA Pro oleh Bareskrim Polri belum menemui titik terang
- Mencuri Ratusan Celana Dalam Wanita, Penjual Siomay di Semarang Diamankan Polisi
- Sahroni Apresiasi Kecepatan Polisi Mengungkap Kasus Mayat Wanita dalam Koper
- Selebgram Asal Bandung Ditangkap Polisi Gegara Mempromosikan Judi Online
- OPM Sudah Duduki Wilayah Ini 3 Hari, TNI-Polri Lakukan Operasi Penyerangan, Hasilnya
- Letjen Richard Ungkap Kondisi Terkini Homeyo Setelah Diserang OPM 2 Hari Berturut-turut
- 2 Bintara Polres Inhu Dipecat, Ini Sebabnya