3 Fakta Semburan Lumpur di Bekasi

3 Fakta Semburan Lumpur di Bekasi
Air pada saluran lingkungan warga berwarna cokelat imbas semburan lumpur di sebuah pekarangan rumah warga, Jalan Lembur 1, Kelurahan Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi, Senin (7/9). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Semburan lumpur yang terjadi di Jalan Lembur 1, Kelurahan Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi pada Sabtu (5/9) mengegerkan warga setempat.

Lurah Jatirangga Ahmad Apandi mengatakan, semburan itu muncul dari pekarangan rumah salah seorang warga yang sedang melakukan pengeboran tanah untuk membuat sumur air.

Pengeboran dilakukan sekitar pukul 07.00 WIB. Saat pengeboran berlangsung, tiba-tiba muncul gas dari dalam tanah.

"Setelah itu, jam 10 pagi gasnya turun hilang, selang berapa lama semburan lumpurnya keluar, sesuai dengan video yang beredar," kata Apandi kepada JPNN.com di Kantor Lurah Jatirangga, Senin (7/9).

Semburan lumpur itu muncrat hingga mencapai 10 meter. Beberapa saat kemudian, semburan reda dan tanah hasil pengeboran ditutup oleh sang pemilik oleh batu dan semen.

1. Diawali suara ledakan keras

Apandi menambahkan, saat awal semburan lumpur, sempat menimbulkan suara ledakan keras.

Suara ledakan itu yang membuat warga setempat geger dan panik.

Fenomena semburan lumpur di wilayah Kelurahan Jatirangga, Kota Bekasi memiliki sejumlah fakta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News