3 Hal Pernyataan Panas Jenderal Gatot Nurmantyo, 5 Poin Respons Istana

3 Hal Pernyataan Panas Jenderal Gatot Nurmantyo, 5 Poin Respons Istana
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Foto: YouTube/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan pernyataan, yang sudah mendapat respons dari pihak Istana Kepresiden.

Berikut poin-poin pernyataan Gatot Nurmantyo yang disampaikan kanal Hersubeno di YouTube.

1. Jenderal Gatot mengaku sudah mengendus gerakan kebangkitan komunis sejak 2008 dan sampai sekarang semakin nyata terlihat.

Saat masih menduduki jabatan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo mengaku berupaya "membungkus" gerakan kebangkitan PKI itu. Dampaknya, klaim Gatot, dia diganti sebagai Panglima TNI.

"Pada saat itu sahabat saya dari salah satu partai, saya sebut saja PDIP, menyampaikan 'Pak Gatot itu harus dihentikan. Kalau tidak bapak bisa diganti'. Saya sampaikan terima kasih tetapi saya tegas karena ini adalah benar-benar berbahaya," tutur Jenderal Gatot dalam kanal Hersubeno di YouTube.

"Dan memang benar-benar saya diganti, selanjutnya semakin nyata sekarang ini," sambungnya.

Gatot Nurmantyo menambahkan, semakin menguatnya gerakan kebangkitan PKI ini membuat dia memerintahkan jajarannya menyaksikan kembal kekejaman komunis dalam dalam film G30S PKI.

"Pada saat saya menjadi panglima TNI saya melihat itu semua, maka saya perintahkan jajaran saya semua melihat G30S PKI," tandasnya.

Pernyataan Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo soal kebangkitan PKI, RUU HIP, ditanggapi pihak Istana Kepresiden.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News