3 Pembalap Nasional Jajal Sirkuit Mandalika, Ini Rekomendasi Mereka

3 Pembalap Nasional Jajal Sirkuit Mandalika, Ini Rekomendasi Mereka
Tiga pembalap mobil asal Indonesia saat menjajal Pertamina Mandalika Internasional Street Cirkuit. Foto: Mandalika Grand Prix Association (MGPA) for JPNN.com

Hal itu agar saat balapan mobil berlangsung dapat terselenggara dengan baik. 

"Tapi memang untuk balapan mobil perlu ada modifikasi sedikitlah diperlukan, supaya orang (rider) saat berkompetisi tidak mudah untuk memotong jalur," ujarnya. 

Untuk mengantisipasi pemotongan jalur tersebut, Fitra menyebut perlu dipasangkan speed bump atau semacam gundukan. 

Itu juga kata Fitra agar dapat memberikan konsekuensi jika nanti pembalap memotong jalur. 

"Tempat-tempat yang bisa dipotong itu bisa diberi seperti speed bump. Jadi pembalap tidak sembarangan memotong. Kalau memotong kena speed bump," jelasnya. 

Tidak hanya itu, seed bump tersebut harus yang bisa dicabut lagi atau tidak bersifat permanen, mengingat kompetisi MotoGP tidak boleh ada speed bump. 

"Itupun kalau ada modifikasi itu hanya agar kompetisi lebih fair aja. Lebar tidak perlu diperbaiki, grefel area sudah bagus semuanya," kata Fitra. 

Sementara itu, Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menjelaskan, hingga saat ini Sirkuit Mandalika belum bisa dijadikan ajang balapan untuk mobil.

Tiga pembalap tersebut, yakni Renaldi Hutasoit, Fitra Eri, dan Rizal Sungkar, menjajal sirkuit Mandalika pada Senin (22/5) kemarin.  

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News