3 Rumah Persembunyian Pasukan Sulu Dirobohkan
Minggu, 10 Maret 2013 – 22:13 WIB
SEMPORNA - Jawatankuasa Keselamatan dan Kemajuan Kampung (JKKK) Simunul, Lahad Datu, Negara Bagian Sabah, Malaysia merobohkan tiga rumah warga. Pemilik rumah itu dituding telah bersekongkol dengan Pasukan Kesultanan Sulu saat terjadi baku tembak yang menewaskan enam Polisi Diraja Malaysia. Operasi Daulat Malaysia di Lahad Datu, Negara Bagian Sabah sudah memasuki hari kesembilan. Namun, kelompok yang mengaku pembela setia Kesultanan Sulu belum menunjukkan gelagat menyerah. Mereka justru berpencar untuk menghindari kepungan. Pemerintah Malaysia mengklaim sudah menembak mati 53 oranng pasukan Kesultanan Sulu. (awa/jpnn)
Ketua Kampung Simunul, Ramlee Saraman mengatakan tindakan itu dilakukan karena rumah tersebut menjadi tempat persembunyian pasukan Sulu. "Saya, JKKK dan penduduk kampung bersepakat merobohkan tiga rumah yang menjadi lokasi persembunyian," kata Ramlee seperti yang dinukil Utusan, Minggu (10/3).
Baca Juga:
Menurut Ramlee, ada enam lagi rumah yang akan dirobohkan. Enam rumah itu tak jauh dari tiga rumah yang sudah dirobohkan. "Ada enam lagi yang akan dirobohkan. Letaknya berdekatan dengan tiga rumah sebelumnya dan sampai sekarang tidak diketahui siapa pemiliknnya, " katanya.
Baca Juga:
SEMPORNA - Jawatankuasa Keselamatan dan Kemajuan Kampung (JKKK) Simunul, Lahad Datu, Negara Bagian Sabah, Malaysia merobohkan tiga rumah warga. Pemilik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal IUU FIshing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel