4 Cara Bikin Tidur Lebih Nyenyak

4 Cara Bikin Tidur Lebih Nyenyak
Ilustrasi Tidur. FOTO : pixabay

jpnn.com - Pernahkan Anda merasa sudah tidur selama 7-8 jam, tapi sering terbangun atau tidur tak nyenyak? Ini tandanya tidur Anda tidak berkualitas. Terganggunya waktu tidur dapat membuat Anda bangun lemas keesokan harinya, serta dapat memengaruhi kesehatan fisik dan emosional. Karenanya, perbaiki kualitas tidur Anda. Ada beberapa cara yang perlu Anda coba agar tidur jadi lebih nyenyak.

Beberapa alasan lainnya yang membuat Anda harus memperbaiki kualitas tidur adalah: kurang tidur dapat mengganggu memori, konsentrasi, mood, serta meningkatkan risiko depresi, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.

Kabar baiknya, ada beberapa cara alami untuk membantu Anda tidur lebih nyenyak. Dilansir dari laman Johns Hopkins Medicine, berikut ini adalah caranya.

1. Minum sebelum tidur

Bukan dengan alkohol, karena minuman tersebut justru dapat mengganggu kualitas tidur. Menurut Charlene Gamaldo, M.D., direktur medis Johns Hopkins Center for Sleep di Rumah Sakit Umum Howard County, Amerika Serikat, Anda yang punya masalah tidur dianjurkan untuk minum susu hangat atau teh kamomil (chamomile).

Meski belum banyak bukti ilmiah mengenai keampuhan minuman di atas untuk meningkatkan kualitas tidur, tapi menurut Charlene bilang tak ada salahnya untuk dicoba. Ia memberikan minuman tersebut kepada pasien yang menginginkan terapi tanpa efek sampig atau interaksi obat-obatan.

“Susu hangat telah lama diyakini berhubungan dengan kimia yang bisa menstimulasi efek triptofan di otak. Triptofan merupakan bahan pembangun serotonin, yang terlibat dalam transisi tidur-bangun,” kata Charlene.

Teh kamomil juga bisa membantu. Ini karena teh ini mengandung flavonoid yang dapat berinteraksi dengan reseptor benzodiazepine di otak, yang juga terlibat dalam transisi tidur-bangun. Plus, teh kamomil tak mengandung kafein, tidak seperti teh hijau atau Earl Grey.

Tak sedikit orang yang setiap malamnya sulit tidur atau mengalami tidur yang tak nyenyak, dan tak sedikit pula yang mengabaikannya.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News