4 Fakta Seputar Penganiayaan Ustaz di Samarinda Hingga Meninggal Dunia, Nomor 3 Mengerikan

2. Pelaku Sakit Hati HP Disita Pak Ustaz
Ipda Bambang mengungkapkan alasan mengejutkan yang disampaikan kedua pelaku yang tega menganiaya orang yang seharusnya dihormatinya.
Kedua pelaku ini mengaku tega menganiaya korban karena sakit hati.
Handphone (HP) milik mereka disita korban saat jam pelajaran, sehari sebelum kejadian.
"Penganiayaan karena kedua pelaku ini sakit hati, korban menyita ponsel pelaku yang digunakan saat jam pelajaran," beber Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang.
3. Pukuli Kepala Ustaz dengan Balok Berkali-kali
Perbuatan AA dan HR kepada sang ustaz terbilang sangat sadis.
Pelaku langsung menghantamkan balok yang telah dipersiapkan sebelumnya sampaikan berkali-kali ke arah kepala korban berkali-kali hingga sang ustaz tumbang dan tergeletak bersimbah darah.
Seorang ustaz di Samarinda meninggal dunia karena luka berat yang dialami setelah dianiaya, pelakunya sudah ditangkap. Berikut ini fakta-faktanya
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang