4 Fakta Seputar Penganiayaan Ustaz di Samarinda Hingga Meninggal Dunia, Nomor 3 Mengerikan
2. Pelaku Sakit Hati HP Disita Pak Ustaz
Ipda Bambang mengungkapkan alasan mengejutkan yang disampaikan kedua pelaku yang tega menganiaya orang yang seharusnya dihormatinya.
Kedua pelaku ini mengaku tega menganiaya korban karena sakit hati.
Handphone (HP) milik mereka disita korban saat jam pelajaran, sehari sebelum kejadian.
"Penganiayaan karena kedua pelaku ini sakit hati, korban menyita ponsel pelaku yang digunakan saat jam pelajaran," beber Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang.
3. Pukuli Kepala Ustaz dengan Balok Berkali-kali
Perbuatan AA dan HR kepada sang ustaz terbilang sangat sadis.
Pelaku langsung menghantamkan balok yang telah dipersiapkan sebelumnya sampaikan berkali-kali ke arah kepala korban berkali-kali hingga sang ustaz tumbang dan tergeletak bersimbah darah.
Seorang ustaz di Samarinda meninggal dunia karena luka berat yang dialami setelah dianiaya, pelakunya sudah ditangkap. Berikut ini fakta-faktanya
- Orang Ini Lagi Diburu Polisi, Ada yang Kenal? Fikri Nyaris Dibunuh
- Perahu Bocor dan Terbalik, 2 Orang Meninggal Tenggelam di Kalipare Malang
- Polisi Beber Modus Dugaan Korupsi Pembangunan Jargas Palembang
- Penyebar Hoaks Beras Beracun dari China Ditangkap Polda Kalsel, Ini Motifnya
- 10 Ribu Warga Papua Akan Direkrut Jadi Polisi, Sahroni: Polri Makin Dekat dengan Rakyat
- Mobil Bermuatan BBM Ilegal Ditangkap Polisi di Tidore Kepulauan