4 Kebijakan Presiden Jokowi Memanjakan Prajurit TNI, Tetapi…

Namun, Ismail mengkritisi kebijakan Jokowi terhadap TNI terkait pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista).
Menurut Ismail, Presiden Jokowi kurang memahami prioritas yang dibutuhkan TNI dengan menempatkan pengadaan alutsista pada urutan bawah dalam anggaran pertahanan.
Padahal, kata dia, anggaran pertahanan di era Jokowi cukup besar, yakni sekitar Rp121 triliun.
"Tapi pengadaan alutsista berada pada urutan terakhir. Artinya Pak Jokowi tidak paham betul prioritas apa yang dibutuhkan TNI," kata dia.
Ismail kemudian membandingkan penguatan TNI pada era Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, yang mana saat itu pengadaan alutsista menjadi prioritas utama.
"Pak SBY selalu menempatkan pengadaan alutsista pada prioritas pertama setelah komponen gaji di dalam anggaran. Artinya dengan anggaran terbatas SBY bisa menyusun prioritas kebutuhan TNI. beliau tahu karena dia mantan jenderal," ujar dia. (Antara/jpnn)
Puan Maharani Bangga dengan TNI dan Polri:
Menurut SETARA Institute, setidaknya ada empat kebijakan Presiden Jokowi yang memanjakan prajurit TNI.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak