40 Ribu Honorer Sudah Tenang, Enggak Khawatir jadi PPPK Part Time

40 Ribu Honorer Sudah Tenang, Enggak Khawatir jadi PPPK Part Time
Jutaan honorer menunggu diangkat jadi ASN lewat seleksi PPPK 2024. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Gus Yaqut menegaskan bahwa ke depan, karakter ASN harus teguh dan benar-benar mengedepankan pelayanan kepada publik.

"Kita tidak lagi ingin mendengar ASN yang hanya minta dilayani, tetapi ASN yang mampu memberikan pelayanan terbaik kepada publik," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Gus Yaqut menyampaikan pesan kepada para peserta orientasi PPPK tentang pentingnya menghargai peran orang tua dalam setiap kesuksesan.

Dia juga meminta para peserta untuk menjaga hubungannya dengan para orang tua, bahkan setelah mereka wafat

"Saudara-saudara sekalian, SK PPPK yang diterima merupakan hasil doa dan didikan orang tua. Ingatlah untuk menghormati dan mengucapkan terima kasih kepada mereka. Datangilah makam orang tua, ziarahi, dan jaga amanah negara," katanya.

Diklat yang dilaksanakan oleh Pusdiklat Balitbang Diklat mendapat sorotan khusus.

Menag meminta jajarannya agar diklat tidak hanya sebagai rutinitas, tetapi untuk bisa membentuk mental, dan pola pikir melayani yang kuat di kalangan ASN.

Sementara itu, Kepala Balitbang Diklat Suyitno mengatakan orientasi PPPK tahun ini menggunakan pendekatan campuran (blended).

Jutaan honorer masih cemas, apakah bisa lolos seleksi PPPK 2024, atau nantinya malah hanya menjadi PPPK Part Time.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News