40 Ribu Honorer Sudah Tenang, Enggak Khawatir jadi PPPK Part Time
Gus Yaqut menegaskan bahwa ke depan, karakter ASN harus teguh dan benar-benar mengedepankan pelayanan kepada publik.
"Kita tidak lagi ingin mendengar ASN yang hanya minta dilayani, tetapi ASN yang mampu memberikan pelayanan terbaik kepada publik," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Gus Yaqut menyampaikan pesan kepada para peserta orientasi PPPK tentang pentingnya menghargai peran orang tua dalam setiap kesuksesan.
Dia juga meminta para peserta untuk menjaga hubungannya dengan para orang tua, bahkan setelah mereka wafat
"Saudara-saudara sekalian, SK PPPK yang diterima merupakan hasil doa dan didikan orang tua. Ingatlah untuk menghormati dan mengucapkan terima kasih kepada mereka. Datangilah makam orang tua, ziarahi, dan jaga amanah negara," katanya.
Diklat yang dilaksanakan oleh Pusdiklat Balitbang Diklat mendapat sorotan khusus.
Menag meminta jajarannya agar diklat tidak hanya sebagai rutinitas, tetapi untuk bisa membentuk mental, dan pola pikir melayani yang kuat di kalangan ASN.
Sementara itu, Kepala Balitbang Diklat Suyitno mengatakan orientasi PPPK tahun ini menggunakan pendekatan campuran (blended).
Jutaan honorer masih cemas, apakah bisa lolos seleksi PPPK 2024, atau nantinya malah hanya menjadi PPPK Part Time.
- Kemenag Targetkan 2026 Seluruh Tanah Wakaf Bersertifikat
- Tidak Ada Penundaan Seleksi CPNS 2024 & PPPK, Pendaftaran Sekolah Kedinasan Siap Dibuka
- Hari Ini PNS & PPPK Terima Rapelan Kenaikan Gaji, Oh Betapa Senangnya
- 2 Jemaah Calon Haji Asal Cianjur Batal Berangkat, Ini Sebabnya
- Kabar Baik, Pemkab Bone Bolango Buka 20 Formasi CPNS dan 312 PPPK 2024
- Pendaftaran PPPK 2024: Kabar Buruk untuk Honorer Tidak Masuk Database BKN