5 Artis Ini Singgung Isu Politis di Panggung Grammy

5 Artis Ini Singgung Isu Politis di Panggung Grammy
Bintang R&B Janelle Monae menyinggung soal gerakan Me Too saat jadi presenter di ajang Grammy Awards 2018. Foto: AFP

jpnn.com - Seleb Amerika Serikat tampaknya telah mencanangkan 2018 sebagai tahun politik. Lihat saja, pesan-pesan politis dan kritik sosial selalu muncul dalam perhelatan besar dunia hiburan Negeri Paman Sam tahun ini.

Grammy Awards 2018 pun tak lolos dari wabah politik ini. Seperti dalam perhelatan sejenis yang digelar sebelumnya, isu pelecehan seksual, rasisme dan kebijakan-kebijakan kontroversial Presiden Donald Trump disinggung oleh para seleb yang tampil di ajang penghargaan musik paling bergengsi tersebut. (str/JPC)

Dilansir dari Billboard, berikut sejumlah sambutan atau perkataan tersebut:


1. Sambutan Bruno Mars saat menerima Album of the Year

Musisi ini tidak hanya menyabet penghargaan record of the year dan song of the year tetapi juga memberikan kata-kata bijaknya ketika menerima penghargaan ketiga dari 6 yang berhasil dibawa pulang.

Dia menceritakan pengalamannya ketika masih berusia 15 tahun dan tampil dalam sebuah acara dan menghibur banyak turis di Hawaii.

"Dulu dalam hidup, saya menemukan bahwa lagu ini ditulis oleh Jimmy Jam dan Terry Lewis atau Teddy Riley (pahlawan R&B baginya). Saya ingat ketika melihat orang-orang dari belahan dunia berbeda menari bersama padahal tidak pernah bertemu sebelumnya," katanya.

"Itu yang saya inginkan dari album ini (24K Magic), untuk melihat semua orang menari," tambahnya.

Grammy Awards 2018 diwarnai pesan politis dari sejumlah artis penerima penghargaan dan presenter. Ini 5 di antaranya

Sumber Jawapos.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News