5 Artis Ini Singgung Isu Politis di Panggung Grammy

5 Artis Ini Singgung Isu Politis di Panggung Grammy
Bintang R&B Janelle Monae menyinggung soal gerakan Me Too saat jadi presenter di ajang Grammy Awards 2018. Foto: AFP

2. Logic menyinggung tentang gerakan Me Too dan kebijakan Donald Trump

Menyanyikan lagu 1-800-273-8255 bersama dengan Khalid dan Alessia Cara, Logic tiba-tiba merubah liriknya. Dia tiba-tiba menyanyikan lirik tentang gerakan #MeToo dan Time’s Up.

"Stand tall and crush all predators under the weight of your heart that is full of the love that they will never take away from you (berdiri tegak dan lawan semua pemangsa dengan hati mu yang penuh dengan cinta dan yang tak pernah diambil darimu)," demikian liriknya.

Kemudian, dia juga menyinggung perihal kebijakan Presiden Amerika, Donald Trump mengenai imigran dari negara kulit hitam.

"All the countries filled with culture and diversity and thousands of years of history (semua negara memiliki budaya dan perbedaan, serta sejarah selama ribuan tahun,” tambahnya.

3. Kendrick Lamar

Banyak yang berharap Kendrick Lamar akan memberikan sambutan yang sedikit sarkastik saat menerima penghargaan album of the year di Grammy Awards 2018. Tetapi, akhirnya tidak terjadi karena dia tidak memenangkan kategori itu.

Namun, dia sudah sedikit menghibur dengan sambutannya yang cukup menohok saat menerima penghargaan best rap song performance bersama Rihanna dan best rap album. Saat itu dia meneriaki idolanya, Jay-Z dan Puff Daddy.

Grammy Awards 2018 diwarnai pesan politis dari sejumlah artis penerima penghargaan dan presenter. Ini 5 di antaranya

Sumber Jawapos.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News