5 Fakta Penembakan Istri TNI di Semarang, Pengakuan Babi dkk soal Racun & Santet, Sontoloyo!

Saat di rumah sakit, Kopda Muslimin berkomunikasi dengan eksekutor penembak melalui sambungan telepon untuk memberi imbalan uang ratusan juta.
"Kopda Muslimin bertemu memberikan Rp 120 juta kepada pelaku di minimarket jarak 300 meter dari rumah sakit," ujar Irjen Luthfi.
3. Motif Penembakan Istri TNI di Semarang Terungkap
Berdasarkan keterangan delapan saksi dan lima pelaku yang sudah ditangkap, aksi penembakan didasari karena ada hubungan hubungan asmara.
Kopda Muslimin punya pacar inisial W. "Wanita berinisial W adalah pacarnya. Sudah kami mintai keterangan," ujar Irjen Lutfhi.
Jenderal bintang dua itu menyebutkan selang sehari setelah kejadian atau tepatnya seusai mengantar dan menunggu istrinya menjalani operasi pengangkatan proyektil, Kopda Muslimin melarikan diri.
"Kopda Muslimin lari,” ujarnya. Kopda Muslimin sempat mengajak W untuk kabur, tetapi pacarnya itu tidak mau.
4. Kopda Muslimin Minta Babi Meracuni Rina Wulandari
Kopda Muslimin telah beberapa kali melakukan upaya pembunuhan terhadap istrinya, Rina Wulandari, sebelum penembakan dilakukan.
"Dia menyuruh saudara Babi (nama samaran salah satu komplotan pembunuh bayaran, red) untuk meracun istrinya," kata Irjen Luthfi.
Berikut ini 5 fakta kasus penembakan terhadap Rina Wulandari, istri TNI di Semarang. Kopda Muslimin, di mana kamu? Menyerahlah
- Danpusom TNI Jamin Tak Ada Kasus yang Ditutup-tutupi
- 9 Dari 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Batal Berangkat
- Gubernur Luthfi: Program TMMD Bantu Percepat Pembangunan Daerah
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen
- Tiga Saksi dari Gapensi Ungkap Fee 13 Persen Disetor ke Alwin Basri Suami Mbak Ita