5 Keanehan dari Keterangan Brigjen Ahmad Ramadhan soal Insiden di Rumah Ferdy Sambo

5 Keanehan dari Keterangan Brigjen Ahmad Ramadhan soal Insiden di Rumah Ferdy Sambo
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Foto: dokumen JPNN.com/Ricardo

"Ajudan atau siapa, tetapi yang jelas tadinya personel dari Bareskrim, Kemudian diperbantukan di Propam, belum tahu apakah ajudan atau apa," ujar Ramadhan.

Selanjutnya, Ramadhan baru menginformasikan soal TKP kasus itu merupakan rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sekitar 5 jam kemudian dalam konferensi pers kedua.

3. Polisi Tak Langsung Menyinggung soal Pelecehan

Awalnya dalam konferensi pers pertama, Ramadhan tidak menyebutkan ada pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo.  Dia hanya menyebutkan kasus itu masih didalami Divisi Propam dan Polres Jakarta Selatan.

Ramadhan baru menyampaikan informasi soal Brigadir J melecehkan Putri pada konfrensi pers kedua.

4. Brigadir J Acungkan Senjata atau Langsung Menembak?

Ramadhan menyebut Bharada E awalnya menegur Brigadir J yang mengacungkan senjata. Konon, teguran itu dibalas dengan tembakan.

"Saat itu yang bersangkutan (Brigadir J) mengacungkan senjata kemudian melakukan penembakan," kata Ramadhan.

Keanehan mengitari penjelasan resmi Mabes Polri soal insiden baku tembak dua polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News