5 Keanehan dari Keterangan Brigjen Ahmad Ramadhan soal Insiden di Rumah Ferdy Sambo

5 Keanehan dari Keterangan Brigjen Ahmad Ramadhan soal Insiden di Rumah Ferdy Sambo
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Foto: dokumen JPNN.com/Ricardo

Menurut dia, Bharada E menghindar lalu balas menembak Brigadir J. "Penembakan yang dilakukan oleh Bharada E itu mengakibatkan Brigadir J meninggal dunia," kata Ramadhan.

Namun, Ramadhan menyampaikan keterangan berbeda dalam konferensi pers kedua. Menurut dia, Brigadir J merasa panik ketika Putri berteriak minta tolong.

Bharada E yang berada di lantai atas rumah dinas Irjen Ferdy Sambo itu mendengar teriakan tersebut dan langsung bertanya kepada Brigadir J.

Ramadhan menjelaskan jarak antara Bharada E dengan Brigadir J sekitar 10 meter.

Namun, Brigadir J justru membalas pertanyaan itu dengan tembakan.

"Akibat tembakan tersebut kemudian terjadilah saling tembak dan berakibat Brigadir J meninggal dunia," kata Ramadhan.

 5. Di Manakah Irjen Ferdy Sambo saat Insiden Terjadi?

Ramadhan mengungkapkan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sedang berada di luar rumah saat insiden baku tembak itu terjadi.

Keanehan mengitari penjelasan resmi Mabes Polri soal insiden baku tembak dua polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News