5 Peristiwa Politik Terhangat 2019: Demo Rusuh di Senayan Hingga Prabowo jadi Menhan

5 Peristiwa Politik Terhangat 2019: Demo Rusuh di Senayan Hingga Prabowo jadi Menhan
Massa pelajar STM saat aksi unjuk rasa alias demo menolak RKUHP di Pintu Masuk Pejalan Kaki Gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/9). Foto: Ricardo/JPNN.com

Sinyal bergabungnya Prabowo ke pemerintahan Jokowi memang sudah banyak diduga sejumlah kalangan. Terlebih lagi kedua tokoh itu sudah dua kali menggelar pertemuan sebelum Jokowi dilantik. Pertama, pertemuan yang dikenal diplomasi MRT, Sabtu 13 Julu 2019 di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Pertemuan kedua terjadi di Istana Negara, Jakarta, 11 Oktober 2019.

Terakhir Prabowo bersama Edhy Prabowo datang ke Istana Senin 21 Oktober 2019. Mereka datang mengenakan baju putih. Baju yang dikenakan oleh tokoh yang disebut sebagai calon menteri yang hari itu juga hadir ke Istana. Mereka pun lewat jalur masuk Istana yang dilalui para calon menteri sejak pagi. Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing mengatakan, tentu kehadiran Prabowo dan Edhie, tidak bisa terlepas dari konteks calon menteri. Sebab, dari pagi sudah banyak tokoh yang disebut-sebut sebagai calon menteri datang ke Istana. “Konteksnya hari ini kan semua calon menteri dipanggil, lalu kemudian keduanya (Prabowo dan Edhie) datang. Pakai baju putih,” ungkap Emrus saat berbincang dengan JPNN.com, Senin (21/10).

Akhirnya, 23 September 2019, Jokowi melantik menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara. Ada Prabowo dan Edhy Prabowo yang turut dilantik.Prabowo memulai debutnya saat rapat dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11). Rapat dibuka Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid didampingi Wakil Ketua Utut Adianto, Abdul Kharis Almasyhari, Bambang Kristiono dan Teuku Rifkiharsyah.

BACA JUGA: Prabowo jadi Menteri, Susi Terpental, Relawan: Kami Sangat Kecewa

Prabowo diberikan kesempatan menyampaikan paparan. Mantan Danjen Kopassus TNI AD itu mengaku bahwa ini merupakan sebuah kehormatan besar baginya untuk pertama kali duduk berhadapan dengan Komisi I DPR yang terhormat.

“Saya baru hari ke-19 menjabat jabatan menteri pertahanan Republik Indonesia. Dan wakil menteri pertahanan Republik Indonesia, kalau tidak salah 17 hari. Saya kira tetap saya harus perkenalkan, saya Prabowo Subianto, purnawirawan TNI. Wakil saya juga sudah terkenal, Saudara Sakti Wahyu Trenggono,” kata Prabowo.

Dia mengakui di awal memegang jabatan ini, masih banyak hal yang harus dipelajari. Prabowo dan Trenggono, mengaku tengah melakukan inventarisasi masalah dan empelajari kondisi pertahanan keamanan negara yang ril saat ini. Prabowo juga mengaku akan mempelajari semua program yang sudah direncanakan, yang tengah berjalan, dan akan dilaksanakan.

“Tentunya mendasari nanti pelaksanaan tugas kami sebagai pembantu presiden adalah visi dan misi presiden Republik Indonesia sebagai kepala negara dan kepala pemerintah yaitu terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandasarkan gotong royong,” ungkap Prabowo.

Sejumlah peristiwa politik yang menyita perhatian publik terjadi di 2019, sebagai tahun politik, seperti demo rusuh di Senayan menolak revisi UU KPK hingga heboh Prabowo jadi menhan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News