5 Poin Pengecekan Sebelum Membeli Motor Bekas

5 Poin Pengecekan Sebelum Membeli Motor Bekas
Ilustrasi showroom motor bekas. Foto: Dedi Sofian/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Membeli sepeda motor bekas tentu berbeda ketika membeli motor baru. Kondisi motor yang sudah terpakai membuat pembeli motor bekas harus teliti lagi memilih-memilah agar tidak menyesal kemudian, terutama terkait pengecekan kondisi motor.

Berikut lima hal penting yang harus diperhatikan saat hendak membeli motor bekas:

BACA JUGA: Pengusaha Showroom Motor Bekas Mulai Teriak

  • Mengecek Kelistrikan

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah mengecek kualitas kelistrikan pada motor. Caranya, bisa mencoba semua part yang membutuhkan listrik, seperti klakson, sein, dan electric starter. Apakah masih prima atau tidak.

Jangan lupa periksa kondisi aki (accu) pada motor. Jika terdapat serbuk putih di kutub baterainya, maka aki tersebut sudah lemah dan harus diganti.

  • Cek Oli pada Mesin

Saat pertama kali memilih motor, ada baiknya mengecek bagian pengisian oli sebelum dinyalakan. Hal itu karena dealer motor bekas yang curang akan mengisi oli motor secara berlebih agar suara mesin terdengar lebih halus.

Oleh karena itu, Anda harus mengecek apakah oli mesin diberikan secara berlebihan atau tidak.

  • Riwayat Servis Rutin Motor

Melihat servis rutin motor yang akan dibeli adalah hal yang wajib. Idealnya setiap 2.000 km, pemilik melakukan servis motor.

Membeli sepeda motor bekas tentu berbeda ketika membeli motor baru. Kondisi motor yang sudah terpakai membuat pembeli motor bekas harus teliti lagi memilih-memilah agar tidak menyesal kemudian, terutama terkait pengecekan kondisi motor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News