521 Honorer K2 Pandeglang Lulus PPPK 2019 Belum Mendapat SK, Kok Bisa?

521 Honorer K2 Pandeglang Lulus PPPK 2019 Belum Mendapat SK, Kok Bisa?
Honorer K2 Pandeglang lulus seleksi PPPK 2019 meminta keadilan kepada pemerintah. Foto" dokumentasi honorer K2 Pandeglang for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 521 guru honorer K2 di Kabupaten Pandeglang, Banten, yang lulus seleksi PPPK 2019 sampai saat ini status mereka masih menggantung.

Ketua Forum Honorer K2 DKI Jakarta Nur Baitih mengungkapkan 521 PPPK 2019 itu terdiri dari 494 guru dan sisanya tenaga teknis.

"Saya mendapat pengeluhan kawan-kawan honorer K2 di Pandeglang. Ketika PPPK 2019 lainnya sudah menerima gaji, mereka malah belum mendapatkan apa-apa," kata Nur kepada JPNN.com, Kamis (23/9).

Dia menambahkan saking inginnya menjadi aparatur sipil negara (ASN), 521 honorer K2 yang lulus PPPK 2019 sudah mencoba ikut mendaftar PPPK guru 2021. Yang terjadi malah mereka semua ditolak sistem SSCASN.

"Ketika mau mendaftar tertulis Anda sudah menjadi ASN. Padahal jangankan gaji, SK PPPK saja belum mereka terima," tegasnya.

Koordinator PPPK Pandeglang Encep juga mengungkapkan fakta lainnya saat seleksi PPPK guru 2021. 

Dia menyebutkan honorer K2 tidak terdeteksi di sistem rekrutmen PPPK guru 2021. Hampir 90 persen tidak terbaca dalam afirmasi.

Masalah lainnya banyak yang belum bisa ikut tes PPPK guru 2021 tahap I padahal statusnya honorer K2 dan terdata di Dapodik.

Sebanyak 521 honorer K2 di Pandeglang yang lulus PPPK 2019 sampai sekarang ternyata belum mendapatkan SK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News