53 Ribu Lansia Terlantar di Kalsel

53 Ribu Lansia Terlantar di Kalsel
53 Ribu Lansia Terlantar di Kalsel
Ironisnya, permasalahan kaum lansia belum mendapat perhatian serius, khususnya dari pemerintah daerah. Diungkapkannya, beberapa program penanganan masalah lansia yang dijalankan pihaknya saat ini sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah pusat melalui APBN. Salah satu dari program tersebut adalah Sistem Jaminan Lanjut Usia (SJLU), dimana setiap lansia diberikan uang makan sebesar Rp 10 ribu perhari.

"Dari pemerintah daerah tidak ada," katanya.

Di Kalsel, hanya sekitar 70 orang lansia saja yang mendapat jatah uang makan tersebut. Selain SJLU, ada juga program pendampingan keluarga dan kunjungan (home care). Namun, rasio petugas yang tersedia untuk melakukan pendampingan ini pun masih jauh dari ideal.

"Untuk menangani 53 warga lansia terlantar di Kalsel, jumlah petugas yang ada cuma 28 orang," tukasnya.

BANJARMASIN - Sebanyak 53 ribu warga lanjut usia (lansia) di Kalimantan Selatan terlantar. Sekitar 4 ribu orang di antaranya berada di Kota Banjarmasin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News