6 Dampak Sering Gonta Ganti Sampo

6 Dampak Sering Gonta Ganti Sampo
Ilustrasi keramas.

4. Ketombe

Paparan bahan kimia di dalam sampo dapat membuat kulit kepala mudah terkelupas, dan kemungkinan terjadi ketombe jika tidak segera ditangani.

5. Infeksi kulit kepala (dermatitis kulit kepala)

Mengganti sampo terlalu sering bisa membuat kulit kepala iritasi. Terutama jika sampo tersebut mengandung parfum, pewarna buatan, dan bahan-bahan lain yang bisa membuat kulit iritasi. Gejala iritasi kulit kepala yang perlu Anda ketahui, antara lain kulit kepala gatal, kemerahan, dan terdapat kulit yang mengelupas atau ketombe.

6. Dermatitis seboroik

Dermatitis seboroik merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan kulit kering, mengelupas, dan merah. Gejalanya dapat muncul di seluruh bagian tubuh. Namun, biasanya cukup sering terjadi pada area kulit yang banyak mengandung banyak kelenjar minyak, seperti kulit kepala, wajah, dada, dan punggung.

Namun, tak selamanya bergonta-ganti sampo akan memberikan efek samping. Ada juga beberapa orang yang rambutnya terlihat lebih baik meski sering berganti sampo.

Jika Anda sudah menemukan sampo yang cocok dengan Anda, tetap teruskan tanpa perlu berganti sampo. Bila Anda selama ini suka berganti sampo dan tidak berdampak negatif pada rambut Anda atau justru membuat rambut Anda terlihat lebih baik, maka dapat Anda lanjutkan.

Bagi mereka yang punya masalah tertentu dengan rambut. Tak sedikit orang yang merasa perlu gonta-ganti sampo hingga akhirnya menemukan yang tepat.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News