6 Petugas Dipanggil Polda Riau Terkait Tewasnya Haji Permata
Dia menyebutkan bahwa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memberikan bantuan hukum untuk para petugas yang saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polda Riau.
"Ada bantuan hukum yang diberikan dalam pemeriksaan ini. Kalau saya sendiri mendampingi, yang dari Kantor Tembilahan dan Balai Karimun," katanya.
Dalam keterangan resmi Bea dan Cukai pada tanggal 16 Januari lalu, dijelaskan bahwa Haji Permata tewas ketika satuan petugas patroli laut BC wilayah khusus Kepulauan Riau bersama Bea Cukai Tembilahan, Provinsi Riau, melakukan pengejaran terhadap empat kapal cepat (high speed craft/HSC) bermesin 6 x 250 PK tanpa nama, yang diduga penyelundup rokok ilegal di perairan Sungai Buluh, Riau.
Dari penangkapan tersebut, petugas mengamankan kapal tanpa awak berisi rokok ilegal lebih dari 7,2 juta batang dengan potensi kerugian negara sebesar Rp 7,6 miliar.
Seorang pelaku terduga penyelundup, Haji Permata, tewas tertembak oleh petugas BC dalam operasi penindakan tersebut.
Tewasnya Haji Permata ini karena adanya perlawanan terhadap petugas saat kelompok pelaku penyelundup akan diamankan.
Namun, pihak keluarga Haji Permata merasa ada kejanggalan dalam kasus tersebut dan melaporkan petugas BC ke polisi.(antara/jpnn)
Haji Permata bersama tiga anak buahnya tewas dalam sebuah operasi penindakan tim gabungan Bea Cukai Kepulauan Riau dan BC Tembilahan, Riau.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bea Cukai Batam Menggagalkan Penyelundupan 184 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Tegas, Bea Cukai Aceh Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Kanwil BC Banten Tuntaskan Penyidikan Perkara Tindak Pidana Cukai, Ada 4 Tersangka
- Geger Penemuan Mayat di Jalan Yos Soedarso Pekanbaru, Lihat
- Tahanan Polsek Tewas Dianiaya, Ini 5 Orang Tersangkanya
- Polda Riau Ungkap Jual Beli Senpi Ilegal, Pria Ini Masih Dicari Polisi