68 Ribu Jiwa Lebih Masih Buta Huruf

68 Ribu Jiwa Lebih Masih Buta Huruf
68 Ribu Jiwa Lebih Masih Buta Huruf
PURWOKERTO-Penghargaan di bidang pendidikan yang diraih Kabupaten Banyumas seperti prestasi dalam penyaluran BOS, ternyata masih belum sejalan dengan program lainnya. Salah satunya dalam penerapan program pemberantasan buta aksara yang masih lemah. Faktanya, sebanyak 68.441 ribu warga Kabupaten Banyumas masih belum tuntas buta aksara.  

"Nilainya sama dengan enam persen penduduk Banyumas masih buta huruf," kata Kepala Badan Pusat Statik (BPS) Kabupaten Banyumas, Gunawan kepada Radarmas, kemarin.

Jumlah tersebut, merupakan data terakhir dari hasil sensus pada tahun 2010. Jumlah prosentase enam persen tersebut,  mengacu pada jumlah penduduk dengan usia 15 tahun ke atas. Rinciannya, sebanyak 1.140.698 jiwa dari 1.553.902 jiwa yang ada di Banyumas. "Usia bawah 15 tahun tidak dihitung karena belum masuk usia sekolah," kata Gunawan.

Penyebab masih banyaknya penduduk buta huruf, menurut Gunawan dipicu oleh beberapa faktor. Antara lain kinerja pendidikan, problem sekolah seperti lokasi yang jauh dan akses sulit, dan kesadaran orang tua untuk menyekolahkan anaknya.    "Tapi ini berbicara dengan kondisi dulu. Kalau sekarang, sekolah sudah ada dimana-mana dan kesadaran masyarakat untuk sekolah cukup tinggi," katanya.

PURWOKERTO-Penghargaan di bidang pendidikan yang diraih Kabupaten Banyumas seperti prestasi dalam penyaluran BOS, ternyata masih belum sejalan dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News