7 Calon Haji Asal Jatim Batal Berangkat ke Tanah Suci, Ini Sebabnya

7 Calon Haji Asal Jatim Batal Berangkat ke Tanah Suci, Ini Sebabnya
Petugas membagikan paspor kepada calon haji di Asrama Haji Embarkasi Surabaya menjelang keberangkatan ke Tanah Suci pada Rabu (24/5/2023). (ANTARA/Hanif Nashrullah)

jpnn.com - SURABAYA - Sebanyak tujuh calon haji, meliputi anggota kelompok terbang (kloter) 2 dan 3 Embarkasi Surabaya, Jawa Timur batal berangkat ke Tanah Suci.

“Lima orang yang tidak berangkat dari kloter 2, dan dua orang lainnya dari kloter 3 Embarkasi Surabaya,” kata Kepala Kanwil Kemenag Jatim Husnul Maram dalam keterangan persnya di Surabaya, Kamis (25/5).

Dia menjelaskan lima calon haji anggota kloter 2 Embarkasi Surabaya yang batal berangkat ke Tanah Suci, itu berasal dari Kabupaten Bangkalan dan Kota Surabaya. “Dari Bangkalan empat orang gagal berangkat karena sakit, salah satunya adalah pendamping haji,” ungkapnya.

Husnul menambahkan satu anggota kloter 2 lain yang berasal dari Kota Surabaya meninggal dunia sebelum tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya.

Menurut dia, dua anggota kloter 3 Embarkasi Surabaya yang batal berangkat ke Tanah Suci berasal dari Kabupaten Bangkalan.

"Dua orang yang tidak berangkat dari kloter 3 Embarkasi Surabaya ini merupakan pasangan suami istri. Karena suami sakit, maka istrinya menunda keberangkatannya," ungkapnya.

Jemaah calon haji yang tergabung dalam kloter 1, 2 dan 3 Embarkasi Surabaya diberangkatkan ke Tanah Suci pada Kamis.

Masing-masing kloter terdiri atas 450 orang.

Sebanyak tujuh calon haji asal Jatim batal berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Ini sebabnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News