77 Hektare Hutan di Taman Nasional Terbakar
Kebakaran pertama kali terdeteksi pada 29 Juli dan bisa dipadamkan 3 Agustus lalu.
Dia menambahkan, pihaknya langsung menurunkan tim untuk melakukan ground check keesokan harinya.
“Ada 40 personel gabungan yang terbagi ke dalam dua tim diturunkan,” tambah Arief.
Menurut Arief, kondisi air sungai dan danau yang surut cukup menyulitkan tim.
Padahal, jalur air merupakan satu-satunya akses menuju lokasi kebakaran.
Dibutuhkan lima jam perjalanan mengangkut personel dan peralatan pemadaman menuju ke Pengulan.
Upaya pemadaman dan pengerahan personel lebih ditekankan di Pengulan karena lokasi kebakaran itu area bergambut.
“Ketebalan gambut kurang lebih 300-600 cm. Untuk mencegah merembetnya api ke zona inti dengan lapisan gambut yang lebih dalam, seluruh personel yang diterjunkan harus bekerja siang dan malam sampai api padam,”jelasnya. (Andreas/Mohamad Iqbal)
Hutan seluas 77,56 hektare di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) terbakar.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Forkopimda Rohul Tingkatkan Kewaspadaan Antisipasi Karhutla
- Survei Epson Menunjukkan Generasi COP Lebih Tenang Hadapi Perubahan Iklim
- AEI Gandeng Space4Good untuk Dapatkan Informasi Kebakaran Hutan & Pembalakan Liar
- Palembang Masih Diselimuti Kabut Asap Meski Hujan, BMKG Beri Penjelasan
- Sahroni Minta Polri Bergerak Cepat Menangkap Pelaku Karhutla
- Polda Sumsel Usut 6 Perusahaan Ini Terkait Karhutla