77 Persen Tenaga Medis di Indonesia Perempuan, Sayang Perannya Masih di Bawah Pria

77 Persen Tenaga Medis di Indonesia Perempuan, Sayang Perannya Masih di Bawah Pria
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia Lestari Moerdijat saat membuka diskusi publik besutan Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS-UI) dan PT Takeda Innovative Medicines di Hotel JW Marriott, Jakarta, Kamis (7/3). Foto Humas PKJS-UI & Takeda

Inklusivitas adalah bagaimana menciptakan lingkungan yang dapat mendorong perempuan bertumbuh. 

"Itu inti dari budaya kami di Takeda, dan kami terus mengupayakan inklusivitas untuk menggali potensi seluruh perempuan di Takeda di seluruh dunia," ucapnya.

Ketua PKJS-UI Ir. Aryana Satrya, M.M., Ph.D., mengatakan momentum Hari Perempuan Internasional diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para perempuan di dunia dan di Indonesia.

Melalui diskusi publik hari ini diharapkan bisa menginspirasi para perempuan di Indonesia, mendorong terciptanya perubahan positif terkait dengan derajat kesehatan di Indonesia. Di samping menggerakkan perempuan Indonesia agar lebih peduli terhadap isu kesehatan. (esy/jpnn)

Sebanyak 77 persen tenaga medis di Indonesia perempuan, sayang perannya masih di bawah pria.


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News