79,1 Persen Cemas Ukuti Unas

Uji Psikologi Kemendikbud Terhadap Siswa Peserta

79,1 Persen Cemas Ukuti Unas
79,1 Persen Cemas Ukuti Unas
JAKARTA - Kementeria n Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah merampungkan uji psikologis terhadap siswa SMA, MA, dan SMK yang akan mengikuti ujian nasional (Unas) 16-19 April lalu. Dari penelitian yang dilakukan dengan menyebar angket tersebut 79,1 persen anak-anak cemas dalam menghadapi ujian tahun tersebut. Namun. Kecemasan tersebut malah membuat keinginan belajar meningkat.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menjelaskan, dalam angket yang disebar ke siswa tersebut hanya ada 4 pertanyaan. Pertama, bagaimana perasaan anda dalam menghadapi Unas. "Jawabannya 40,5 persen biasa saja, 40,2 persen tidak biasa, dan 19,5 persen sangat tidak biasa," jelas Nuh di Kantor Kemendikbud Jakarta, Jumat (20/1).

Pertanyaan kedua, lanjut Nuh, bagaimana tingkat kekhawatiran anda terhadap kelulusan Unas. Hasil survei menunjukan, 25,6 persen tidak khawatir atau yakin lulus, 37,2 cukup khawatir, dan 37,2 sangat khawatir. “Ini merupakan fenomena tersendiri. Kalau ada ujian pasti lulus, maka ujiannya tidak ada greget,” ungkap mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya tersebut.

Selanjutnya, tambah mantan Menteri Komunikasi dan Informatika tersebut, bagaimana tingkat kecemasan anda menghadapai Unas. Para siswa menjawab, 56 persen cemas dan 22,4 persen sangat cemas, dan 21.6 biasa saja. Pengertian cemas yang dimaksud disini adalah  kondisi mental individu yang terjadi karena adanya tantangan, tekanan, dan tuntutan  untuk mencapai suatu tujuan tertentu. “3 hal itu bisa sebabkan cemas,” katanya.

JAKARTA - Kementeria n Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah merampungkan uji psikologis terhadap siswa SMA, MA, dan SMK yang akan mengikuti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News