9 Prajurit TNI Terjun Langsung Menuju Gereja di Lanny Jaya Papua, Ada Apa?
jpnn.com, LANNY JAYA - Sebagai wujud kepedulian sekaligus mewujudkan toleransi antarumat beragama di perbatasan, Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS membantu pembangunan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Bethel Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS, Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi dalam keterangannya, Minggu (25/7/2021).
Lebih lanjut Dansatgas mengatakan dalam pelaksanaan membantu pembangunan GKI Bethel Tiom pada Sabtu (24/7/2021), sembilan orang personel dipimpin Komandan Kompi Garuda Satgas Yonif RK 751/VJS Lettu Inf Gerrydion Oscar Aritonang terjun langsung membantu warga jemaat.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Satgas TNI kepada lingkungan sekitar Pos Satgas sekaligus meningkatkan toleransi antar umat beragama,” ucapnya.
Menurut Dansatgas, kegiatan pembangunan gereja yang dilakukan masyarakat Tiom ini adalah sebagai upaya Umat Kristiani dalam memperbaharui tempat ibadah, yang mana gereja sebelumnya sudah berusia cukup tua.
Dansatgas berharap dengan hadirnya Satgas TNI dalam pembangunan Gereja Bethel Tiom akan membantu meringankan pekerjaan masyarakat.
“Semoga kehadiran Satgas kami disini bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat sekitar,” harapnya.
Pendeta Gereja Bethel Tiom Bertho Msen mengaku senang atas bantuan tenaga yang diberikan oleh Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS, khususnya anggota Pos Garuda.
Sembilan orang personel dipimpin Komandan Kompi Garuda Satgas Yonif RK 751/VJS Lettu Inf Gerrydion Oscar Aritonang terjun langsung membantu warga jemaat.
- Kronologi Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Jakpus, Berawal dari Pemalakan
- Ribuan Prajurit Kodam Brawijaya Bersiaga Selama Operasi Ketupat
- Teken Kerja Sama dengan 3 Bank BUMN, Panglima TNI Sebut Memiliki Dua Arti Penting
- Sidang Kasus Korupsi Gereja, KPK Hadirkan Bupati Mimika Eltinus Omaleng
- Sumsel Launching 7 Gerakan Serentak untuk Memaksimalkan Hasil Pembangunan
- Sinkronisasi Aspek Kesejahteraan dan Pertahanan dalam Program Pembangunan Pemerintah Daerah