90 Km

Oleh Dahlan Iskan

90 Km
Dahlan Iskan. Foto: dok/JPNN.com

'Tembok manusia' itu tidak benar-benar di perbatasan. Hanya di satu taman. Di negara bagian New Mexico. Masih sekitar 10 Km dari perbatasan yang sesungguhnya.

Gubernur New Mexico sendiri kalem saja. "Tidak ada krisis perbatasan di sini. Wilayah ini termasuk yang paling aman di Amerika," ujar Michelle Lujan Grisham. Sang gubernur.

Pun kalau Trump akan mengeluarkan dekrit bukan berarti tanpa risiko. Dalam enam bulan presiden harus mempertanggungjawabkannya. Di depan DPR.

Bahkan bisa lebih parah. Dekrit itu bisa jadi gerbang untuk melengserkannya. Lewat impeachment.

Pilihan Trump menjadi tidak banyak. Dekrit atau pemerintah tutup lagi.

Kalau di Indonesia mungkin bisa ditemukan jalan kompromi. Misalnya biarlah tembok itu tetap dibangun. Beberapa meter saja. Yang penting janji kampanye sudah terpenuhi.

Atau gak usah dibangun sama sekali. Tinggal menyakinkan  yang pernah berjanji: jangan risau pada janji. Lupakan janji. Rakyat itu gampang lupa. Dan sangat pemaaf.

Rupanya jalan tengah seperti itu juga terpikir di Amerika. Kemarin malam terjadi kompromi. Antara Partai Republik dan Demokrat. Untuk menyetujui sebagian dana yang diminta Trump. Sekitar Rp 20 triliun saja. Dari Rp 70 triliun yang diminta.

Kemarin malam terjadi kompromi. Antara Partai Republik dan Demokrat. Untuk menyetujui sebagian dana yang diminta Trump. Sekitar Rp 20 triliun saja. Cukup untuk membangun tembok sepanjang 90 Km.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News