94 Tahun Nahdlatul Ulama: Perempuan NU Menjawab Tantangan Zaman

Salah satu perempuan yang dibesarkan oleh Fatayat NU adalah Ida Fauziyah.
Ia pernah dilantik menjadi anggota DPR termuda pada tahun 1999 kemudian di era Presiden Joko Widodo ia menjadi Menteri Tenaga Kerja.
Berakar dan Mengakar di NU

Ida dibesarkan dalam lingkungan NU dengan mengenyam pendidikan yang juga di lembaga NU.
Sebelum berkecimpung di dunia politik, ia pernah menjadi santriwati di pesantren NU dan aktif dengan organisasi pelajar NU, IPPNU.
Organisasi itulah yang mengantarkan Ida menjadi aktivis perempuan hingga ia menjadi ketua umum PP Fatayat NU.
"Fatayat NU ini jugalah yang mengantarkan dan membentuk saya menjadi politisi NU," kata Ida kepada Hellena Souisa dari ABC News di Melbourne.
Di luar sebagai politisi, Ida mengaku tradisi NU telah membentuk karakter pribadinya.
Dalam perjalanannya selama 94 tahun, Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di Indonesia terus berupaya mengembalikan identitas Muslim yang moderat dan toleran, meski kadang menimbulkan kontroversi
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Usung Konsep Persamaan Gender, Womens Day Run 2025 Akan Digelar Besok
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Kisah Rina Santi, Sukses Menginspirasi Perempuan lewat Komunitas Women in Energy
- Perempuan Diajak Beraktivitas di Marina Suntastic Run 2025
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina