Aamiiin KAI

Oleh: Dahlan Iskan

Aamiiin KAI
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

"Kok pakai sarung?”

"Saya NU," jawabnya.

Khutbah Jumat di masjid tadi pendek sekali: hanya lima menit. Pembukaannya pakai bahasa Arab. Pengucapannya jelas dan fasih. Lalu pakai bahasa Mandarin. Setelah jeda duduk pengkhotbah melanjutkannya dengan doa dalam bahasa Arab.

Selesai. Lima menit tepat. Seperti tepatnya jadwal KRL.

Saya sudah tiba di masjid itu satu jam sebelumnya. Masih sepi. Dua orang Tionghoa duduk di kursi taman. Saya coba ajak ngobrol dalam bahasa Mandarin.

"Saya dari Indonesia. Anda dari daerah mana?”

"Saya dari Qinghai," jawabnya. "Qinghai itu jauh sekali. Di bagian barat Tiongkok", katanya.

"Saya tahu. Saya sudah beberapa kali ke Qinghai. Banyak sekali masjid di sana," kata saya.

Ada lebih 10 orang Indonesia ikut salat Jumat di masjid kota Qingdao, di Provinsi Shandong ini. Mereka rombongan dari PT KAI yang training di kota itu.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News