Abdul Rahman ke Mapolsek Membawa Samurai, Lantas terjadi Peristiwa Brutal, Banjir Darah

Abdul Rahman ke Mapolsek Membawa Samurai, Lantas terjadi Peristiwa Brutal, Banjir Darah
Police line. Foto : Pixabay

Ditebas menggunakan samurai, Brigadir Leonardo meninggal dunia.

Kemudian, anggota lain yakni Brigadir Djoman Sahat Manik yang mendengar ada keributan langsung datang ke ruang SPKT tempat pelaku melakukan penyerangan.

Sesampainya di sana, Brigadir Djoman sudah melihat Brigadir Leonardo bersimbah darah.

Kemudian, pelaku langsung mengejar Djoman dengan samurai dan melukainya.

Atas kejadian itu, kini korban dilarikan ke rumah sakit (RS) untuk menjalani perawatan.

Saat ini, polisi sudah menangkap pelaku Abdul Rahman. Namun dia ditangkap dalam keadaan tewas.

Mengingat, saat hendak ditangkap tersangka disebut melakukan perlawanan kepada petugas.

“Betul (pelaku tewas tertembak),” tambah Rifai.

Kronologis Abdul Rahman yang diduga simpatisan ISIS menyerang Mapolsek Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan, Kalsel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News