Abdullah Badawi Resmi Mundur
Kamis, 02 April 2009 – 12:43 WIB
KUALA LUMPUR - Kamis (2/4) pagi, Raja Malaysia resmi menerima pengunduran diri Perdana Menteri (PM) Malaysia Abdullah Ahmad Badawi. Dengan demikian, posisinya sebagai kepala pemerintahan otomatis bakal dipegang oleh sang wakil, Najib Razak.
Seperti diberitakan BBC, Badawi, yang partainya - Partai Umno - mendapat posisi jelek dalam polling tahun lalu, sebelumnya sudah mengumumkan juga bakal mengundurkan diri Kamis ini. Kontroversi sempat muncul, ketika sebelumnya Najib Razak juga sudah mengambil alih pimpinan partai (dari Badawi).
Koresponden BBC mengatakan, bahwa Badawi akan diingat sebagai tokoh yang memberikan kebebasan publik lebih besar ketimbang pendahulunya, Mahathir Mohamad. Namun sebaliknya, ia juga dipandang gagal memenuhi janji-janjinya untuk memberantas korupsi, mereformasi lembaga hukum, dan memperkuat pelayanan polisi dan sipil.
Partai Umno sendiri, yang senantiasa menjadi pemegang tampuk kekuasaan sejak kemerdekaan Malaysia tahun 1957, tengah berada dalam kondisi perpecahan, selain menghadapi tekanan yang kian kuat dari partai pesaingnya.
KUALA LUMPUR - Kamis (2/4) pagi, Raja Malaysia resmi menerima pengunduran diri Perdana Menteri (PM) Malaysia Abdullah Ahmad Badawi. Dengan demikian,
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia