Korut Dilaporkan Mulai Isi Bahan Bakar Roketnya
Kamis, 02 April 2009 – 11:36 WIB

MUSUDAN - Gambar yang diambil akhir Februari 2009 lewat satelit GeoEye-1, dan baru dirilis 30 Maret lalu ini, memperlihatkan fasilitas (peluncuran) rudal milik Korea Utara di Musudan. Foto: Reuters/GeoEye.
SEOUL - Korea Utara (Korut) diberitakan telah mulai mengisi bahan bakar roket jarak jauhnya, dan bisa jadi akan meluncurkan roket itu akhir pekan ini. Demikian laporan dari CNN yang dikutip oleh Reuters, Kamis (2/4) pagi. Sementara AS dan negara lain merespon bahwa akan ada "hukuman" terhadap tindakan yang dikatakan melanggar resolusi PBB itu. Bagi Presiden AS Barack Obama, peluncuran ini sekaligus akan menjadi tantangan besar pertamanya dalam menghadapi Korut yang "keras". Memang sejak lama, usaha Korut untuk membangun persenjataan nuklir telah menjadi perhatian Washington.
Korut sendiri sebelumnya mengatakan bahwa mereka "hanya" berencana mengirim sebuah satelit ke orbit pada tanggal 4-8 April 2009. Namun AS, Korsel dan Jepang meyakini bahwa peluncuran itu hanyalah sebuah ujicoba lanjutan terselubung untuk rudal jarak jauh mereka, Taepodong-2, yang didesain dapat membawa kepala nuklir ke wilayah AS.
Pengisian bahan bakar ini mengisyaratkan Korut sudah berada di tahap akhir persiapan peluncuran. Demikian laporan CNN, yang mengutip pejabat militer AS di Washington dalam laporan yang (konon) dimonitor di Seoul, Kamis (2/4). Namun pejabat di Seoul tidak dapat mengkonfirmasi laporan itu.
Baca Juga:
SEOUL - Korea Utara (Korut) diberitakan telah mulai mengisi bahan bakar roket jarak jauhnya, dan bisa jadi akan meluncurkan roket itu akhir pekan
BERITA TERKAIT
- Presiden Prabowo Bakal Menganugerahkan Bintang Kehormatan Kepada Bill Gates
- Balas Dendam, Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang