Dugaan David Hartanto Dibunuh Menguat
Ragukan Penyidikan Polisi Singapura
Kamis, 02 April 2009 – 08:10 WIB

Dugaan David Hartanto Dibunuh Menguat
JAKARTA - Tim verifikasi independen mengumpulkan sejumlah kejanggalan dalam kematian David Hartanto Widjaja. Kematian mahasiswa Indonesia di Nangyang Technology University (NTU), Singapura, yang diduga membunuh dosennya lantas bunuh diri itu diduga terkait motif ekonomi. Untuk memastikan hal itu, tim akan berangkat ke Singapura dan mengumpulkan fakta. "Untuk risetnya itu David dirujuk ke laboratorium EEE 3 Information System Research Laboratory di NTU)," terangnya. Tim, lanjut dia, akan melakukan verifikasi ke Institut Teknologi Bandung, bertemu Ary Setiadi di Laboratorium Teknik VIII hari ini. "Baru setelah itu kami berangkat ke Singapura," terangnya.
"Riset David bernilai ekonomi tinggi. Dibunuhnya diduga juga karena motif ekonomi," kata Anggota Tim Verifikasi Iwan Piliang di Jakarta, Rabu (1/4). Kata Iwan, diduga kuat kematian David terkait risetnya berjudul Multiview aquisition from multicamera configuration for person adaptive 3D display. Penelitian itu dibuatnya sebagai tugas akhir menggunakan teknologi riset yang canggih.
Baca Juga:
Berdasar sejumlah keterangan rekan korban, terang Iwan, hasil riset tersebut bisa diaplikasikan dalam dunia pertahanan. Alat yang dikembangkannya itu dapat digunakan untuk mencari seseorang yang berada dalam kerumunan dengan menggunakan identifikasi retina ataupun sidik jari.
Baca Juga:
JAKARTA - Tim verifikasi independen mengumpulkan sejumlah kejanggalan dalam kematian David Hartanto Widjaja. Kematian mahasiswa Indonesia di Nangyang
BERITA TERKAIT
- Presiden Prabowo Bakal Menganugerahkan Bintang Kehormatan Kepada Bill Gates
- Balas Dendam, Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang