Acara Komedi Masih Mendominasi
Minggu, 08 Agustus 2010 – 06:43 WIB
JAKARTA - Tayangan televisi khas Ramadan paling gampang ditemukan saat menjelang berbuka puasa dan sahur. Slot waktu yang di hari-hari biasa menjadi jam mati selama bulan puasa justru berubah menjadi prime time. Tak heran jika kemudian stasiun TV berlomba-lomba memberikan program-program menarik pada jam-jam tersebut. RCTI, stasiun TV swasta pertama di Indonesia, pada bulan Ramadan kali ini pun masih menggunakan konsep konvensional itu. Mereka menempatkan Quraish Shihab dalam program tersebut. Menteri agama pada Kabinet Pembangunan VII itu akan memberikan ulasannya yang cerdas dan menenangkan selama sebulan penuh.
Secara umum, tayangan yang mereka tawarkan mirip. Malah, ada beberapa yang konsepnya sama. Hanya, artis atau pemandunya berbeda. Mereka berani head to head dalam penyajian.
Baca Juga:
Menjelang berbuka puasa, misalnya. Sebelum azan magrib berkumandang, TV menyajikan tayangan yang mengisi kebutuhan batin, yaitu kultum atau kuliah tujuh menit. Bertahun-tahun konsep itu dipakai oleh banyak stasiun TV. Format tayangannya sederhana, mengingat durasi singkat. Di situ digambarkan seorang ustad yang menyampaikan taushiyah tentang tema tertentu.
Baca Juga:
JAKARTA - Tayangan televisi khas Ramadan paling gampang ditemukan saat menjelang berbuka puasa dan sahur. Slot waktu yang di hari-hari biasa menjadi
BERITA TERKAIT
- Umumkan Album Ketiga, NIKI Perkenalkan Single Utama
- Teuku Ryan: Ikhlas dan Syukur Meskipun Tidak Sesuai Keinginan
- MNC Entertainment Hadirkan EURO 2024 Hingga Tukang Bubur Pengen Naik Haji
- 3 Berita Artis Terheboh: Sarwendah Membantah, Teuku Ryan Curhat
- Kondisi Sandra Dewi setelah Anaknya Dihujat Gegara Kasus Harvey Moeis
- Baru Tayang, 13 Bom di Jakarta jadi Film Favorit di Netflix