ACFTA Tingkatkan Impor Bahan Baku Modal

ACFTA Tingkatkan Impor Bahan Baku Modal
ACFTA Tingkatkan Impor Bahan Baku Modal
Dia menekankan, hambatan perdagangan untuk bahan baku penolong dan barang modal dari China, akibat kebijakan dan sentimen antiproduk China dapat menyebabkan lambatnya pemulihan dan pertumbuhan sektor industri. Hal inilah, lanjutnya, yang kemudian berimplikasi serius pada penyediaan lapangan pekerjaan, terutama pekerjaan formal di Indonesia.

Agar mampu bersaing dalam ACFTA, Anton menambahkan, perlu peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Lalu, memperkuat institusi pemerintah dalam menciptakan persaingan sehat antara lain, di Bea Cukai, Pajak, perlindungan konsumen, karantina.

“Antara dunia usaha dan pemerintah tidak ada lagi diskriminasi dengan meminta produk impor bermutu baik sebaliknya, tanpa memerhatikan mutu produk domestik,” ujar dia.

Pelaku usaha, harus memperkuat institusi dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan produksi. Sebab, tidak ada negara manapun yang mampu menyediakan kebutuhan sendiri tanpa negara lain.(lev/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Rp322,4 Triliun untuk Daerah

JAKARTA- Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Anton Supit menyebutkan kenaikan impor produk China tidak didominasi oleh barang jadi,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News