Ada Nama Cak Imin di Daftar Bakal Cawapres PDIP, Tapi

Ada Nama Cak Imin di Daftar Bakal Cawapres PDIP, Tapi
Hendrawan Supratikno. Foto: dok jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengungkapkan, dalam daftar bakal calon wakil presiden (cawapres) dari partainya ada nama Muhaimin Iskandar. Hanya saja, nama ketua umum PKB itu masih dalam daftar panjang atau long list.

Menurut Hendrawan, ada dua pengelompokan nama yang masuk dalam daftar bakal cawapres dari PDIP. Yakni daftar pendek atau short list dan long list.

Menurut Hendrawan, nama bakal cawapres yang masuk short list berarti sudah dibahas oleh PDIP bersama mitra koalisinya sesama pengusung Joko Widodo (Jokowi). Sedangkan Cak Imin -panggilan beken Muhaimin- belum masuh short list karena memang belum dibahas.

“Pasti masuk long list. Kalau short list itu dalam komunikasi antarparpol. Kenapa masih di long list, karena partai-partai politik pada menyodorkan ketua umumnya sendiri-sendiri,” kata Hendrawan kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/4).

Hendrawan menambahkan, para ketua umum dan sekretaris jenderal partai politik yang akan mengusung Joko Widodo di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 sudah menjalin komunikasi. Mereka telah membicarakan para figur bakal cawapres.

“Yang bicara kan hanya ketua umum dan sekjen, membicarakan nama itu. Maaf tidak bisa terbuka-terbuka begitu,”  tambahnya.

Hanya saja Hendrawan justru menyebut PKB ataupun Cak Imin kurang percaya diri. Sebab, PKB yang gencar mengampanyekan Cak Imin sebagai bakal cawapres tak kunjung mendeklarasikan Jokowi sebahai capres.

“Mereka mengusung tapi tidak pede (percaya diri, red), namanya main-main,” ungkapnya.

PDI Perjuangan menduga manuver PKB dan Muhaimin Iskandar sebagai upaya menguatkan posisi tawar untuk memiliki kader di kabinet jika kelak Jokowi terpilih lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News