Ada Pertanyaan Khusus, Bharada E Akui Menembak Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo?

Ada Pertanyaan Khusus, Bharada E Akui Menembak Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo?
Polisi berjaga di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga saat prarekonstruksi kasus baku tembak polisi yang menewaskan Brigadir J, Jakarta, Sabtu (23/7/2022). Foto : Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Bharada E ternyata mendapat pertanyaan khusus dari tim penyelidik Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang mencecarnya seputar baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Baku tembak antara Bharada E dengan Brigadir J di rumah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo terjadi pada Jumat (8/7), tetapi baru diungkap Senin (11/7).

Insiden mengerikan itu menewaskan Brigadir J, anggota Brimob yang sehari-hari ditugasi menjadi sopir istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Nah, Komnas HAM pada Selasa (26/7) kemarin memeriksa enam dari tujuh ajudan jenderal bintang dua itu, termasuk Bharada E. Satu orang lagi disebut mangkir.

Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam menyebut enam ajudan atau aide de camp (ADC) kadiv Propam Polri itu diperiksa secara terpisah. Tidak dalam satu ruangan.

"Ini penting agar kami mendapatkan kekayaan informasi yang dibutuhkan," kata Anam di kantornya, kemarin.

Dalam pemeriksaan itu, para ajudan diminta menggambarkan posisi masing-masing terkait peristiwa itu.

Pemeriksaan itu berlangsung sekitar delapan jam yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB hingga menjelang magrib.

Para ajudan Ferdy Sambo diberi pertanyaan sama oleh tim Komnas HAM, tetapi ada kekhususan, seperti Bharada E. Dia mengaku sebagai penembak Brigadir J? Jawaban..

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News