Ada yang Ingin Jatuhkan Indonesia Lewat Isu di Papua

Ada yang Ingin Jatuhkan Indonesia Lewat Isu di Papua
Diskusi bertajuk Sejarah, Pembangunan dan Geopolitik Papua yang diselenggarakan HIMAHI di Kampus Moestopo Beragama. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

"Yang harus dicatat, pembangunan Papua tak selesai dengan infrastuktur, tetapi ini adalah small wins jika dinamika masyarakat Papua sebagai trading wars dalam ekonomi. Jika kita hanya berbicara konflik dan hal negatif tentu tak akan selesai, berpikir ke depan dan solutif agar menjadikan Papua lebih baik," imbuhnya.

Staf Khusus Menteri Luar Negeri untuk Isu-Isu Strategis Djauhari Oratmangun sependapat dengan Farahdina.

Dia menilai, negara-negara yang tidak ingin Indonesia maju selalu menggunakan Papua untuk merusak pembangunan dan keutuhan NKRI.

"Dalam tatanan ini, selalu saja ada negara yang tidak menginginkan Indonesia maju. Kareba kalau kita maju, kita akan jadi ancaman. Tapi mereka juga tidak mau kita terpecah-pecah, karena akan menyulitkan mereka juga," kata Djauhari.

Dia juga berpendapat penanganan isu-isu yang kompleks dan bersifat multidimensi di Papua seringkali diwarnai dengan perbedaan cara pandang dari kementerian dalam memahami perspektif ancaman.

Karena itu, diperlukan koordinasi dan sinergi yang lebih kuat.

"Diperlukan juga proses dialog yang lebih intens, baik antar pemerintah dan masyarakat. Karena ada beberapa negara yang tidak ingin kita maju dan terus melakukan agitasi dan propaganda. Kita harus membuka konektifitas antara Melanesia, Mikronesia, Polynesia melalui Maluku dan Papua, sehingga kita dapat membuka jalur pasifik dan pada akhirnya juga akan membuka jalur ke Asean dalam Asean Community," kata dia. (tan/jpnn)


Negara lain yang tidak ingin Indonesia maju selalu menggunakan isu Papua untuk merusak pembangunan dan keutuhan NKRI


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News