AGII Pastikan Stok Tabung Gas Oksigen untuk Keperluan Medis Masih Cukup

AGII Pastikan Stok Tabung Gas Oksigen untuk Keperluan Medis Masih Cukup
Kebutuhan tabung oksigen untuk pasien COVID-19 di Cianjur yang menjalani isolasi mandiri di rumah, meningkat sejak dua pekan terakhir. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) Arief Harsono mengklaim ketersediaan tabung gas oksigen untuk medis masih mencukupi. Dia mencatat, pihaknya masih memiliki ketersediaan stok 2.000 tabung gas oksigen untuk medis.

Jumlah tersebut bisa digunakan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di tanah air.

"Pada bulan Juli, akan datang lagi tambahan tabung gas, sehingga kami pastikan ketersediaan tabung gas oksigen untuk medis tercukupi," ucap Arief dalam pernyataannya, Senin (28/6).

Arief mengatakan, pihaknya juga terus memastikan stok regulator tabung. Mengingat, regulator tabung merupakan komponen penting yang ketersediaannya harus selalu dijaga dalam mengantisipasi lonjakan jumlah kasus Covid-19.

"Kami juga terus cek regulator, karena merupakan komponen penting bagi tabung oksigen," tandasnya.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan ketersediaan tabung gas oksigen medis di Indonesia tercukupi untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi.

"Intinya tidak ada kelangkaan tabung oksigen, karena tabung oksigen cukup dan tersedia mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya kasus COVID-19 di dalam negeri," kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri.

Febri menuturkan, Kemenperin sudah melakukan pertemuan-pertemuan dengan asosiasi untuk mempersiapkan ketersediaan oksigen beserta tabungnya.

Ketua Umum Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) Arief Harsono mengklaim ketersediaan tabung gas oksigen untuk medis masih mencukupi

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News