Ahmad Fuadi, di Balik Negeri 5 Menara

Bikin Novel, Diajari Istri Nulis

Ahmad Fuadi, di Balik Negeri 5 Menara
SUKSES - Ahmad dan istri saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (11/8). Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos.
Setelah lulus dari program master di George Washington University dan Royal Holloway University of London, Fuadi kembali ke tanah air bersama sang istri Danya Dewanti. "Di Gontor selalu ditekankan bahwa saya bisa jadi siapa saja asal bermanfaat. Nah, pas sudah mencapai comfort zone, saya jadi berpikir, gimana caranya supaya bermanfaat. Karena itu, saya memutuskan menulis," papar mantan wartawan Tempo tersebut.

Laki-laki kelahiran 30 Desember itu menuturkan, setelah lulus dari Gontor, dirinya terpikir menulis pengalaman hidupnya selama di pondok. Namun, keinginan tersebut hanya dipendam. Baru setelah sang istri yang akrab disapa Yayi menyarankan membukukan kisahnya, dia mulai mewujudkan bisikan keinginannya di masa lalu tersebut.

"Pengalamannya unik. Saya baru tahu bahwa santri-santri di Pondok Modern Gontor nggak sarungan, tapi pakai celana panjang. Lulusannya juga nggak harus jadi ustad," jelas perempuan 35 tahun yang juga mantan wartawan Tempo tersebut.

Berangkat dorongan dari orang tercinta, Fuadi mantap menuangkan kisahnya dalam sebuah novel. Alumnus Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjajaran itu menyadari, kemampuan menulis berita tidak sama dengan novel. Dia harus kembali belajar. Apalagi, dia bukan penggemar novel. "Yayi yang ahli soal novel. Dia yang mengajari saya," tuturnya.

JAKARTA - Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang paling bermanfaat bagi orang lain. Itulah moto hidup Ahmad Fuadi. Niat tersebut tertuang dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News