Ahok Diimbau Buka Ruang Lebih Luas untuk Investor

Ahok Diimbau Buka Ruang Lebih Luas untuk Investor
Gubernur Basuki T Purnama. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Investment Monitoring Society Muhammad Donk Ghanie menyarankan Gubernur Basuka Tjahaja Purnama (Ahok) menggandeng investor membangun DKI Jakarta. Dengan menggandeng investor, Ghanie yakin masalah pengangguran cukup tinggi di Jakarta dengan sendirinya akan teratasi.

"Persoalan serius yang dihadapi DKI saat ini adalah tingginya angka pengangguran usia produkif karena minimnya ketersediaan lapangan pekerjaan. Salah satu cara mengatasinya, gandeng investor utuk membangun Jakarta," kata Ghanie, Senin (21/3).

Kalau Pemprov DKI Jakarta tidak memberikan porsi yang cukup pada keterlibatan investor, pembangunan akan sulit berkembang sehingga ketersediaan lapangan pekerjaan tidak terbuka.

"Kehadiran investor sangat penting dalam menunjang pembangunan. Jika hanya mengandalkan pemerintah semata, tentunya pembangunan akan berjalan lamban dikarenakan pemerintah daerah memiliki keterbatasan baik dalam aspek pendanaan, maupun skala perioritas pembangunan," ujarnya.

Dia contohkan reklamasi pesisir Pantai Utara Jakarta merupakan wujud kongkrit upaya pemerintah DKI Jakarta untuk menjawab permasalahan yang ada. "Banyak dampak positif yang di peroleh DKI kalau melibatkan investor untuk reklamasi pantai tersebut. Selain menjawab kebutuhan pembangunan, pulau-pulau baru ini nantinya mampu menyerap ribuan tenaga kerja dari aktivitas ekonomi di pulau tersebut," papar Ghanie.

Kalau aktifitas ekonomi meningkat ujarnya, potensi pendapatan daerah dari sektor pajak dengan sendirinya membaik ditambah dengan kontribusi pengembang sebagai kompensasi dalam bentuk kewajiban kepada Pemprov DKI juga sudah dapat dinikmat saat ini, seperti pembangunan rusun, normalisasi waduk, dan pembangunan fasilitas umum lainnya.

"Untuk itu, saya mengajak semua pihak untuk tidak berspekulasi berlebihan atas efek pembangunan yang di lakukan dalam kegiatan reklamasi sebagai solusi atas beban yang dihadapi DKI," pungkasnya.(fas/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News