Ahok Serahkan Nasib Heru ke Partai...Termasuk PDIP

Ahok Serahkan Nasib Heru ke Partai...Termasuk PDIP
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Ada yang menarik dari pernyataan Basuki Tjahaja Purnama saat ditanya apakah masih akan berpasangan dengan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dalam menghadapi pemilihan Gubernur DKI Jakarta. 

Pasalnya, Gubernur DKI yang akrab disapa Ahok ini tidak hanya menyiratkan, pemilihan terhadap bakal calon wakil bakal ditetapkan oleh partai politik yang telah menyatakan sikap mendukungnya. Yaitu Partai NasDem, Hanura dan Partai Golkar. Tapi juga menyebut-nyebut PDI Perjuangan.

"Tergantung PDIP misalnya, atau tiga partai pendukung saya bagaimana, saya nggak tahu," ujar Ahok, Kamis (4/8).

Ahok memang menyebut PDI Perjuangan sebagai contoh. Namun beberapa waktu lalu Ahok diketahui pernah mengatakan niatnya menggandeng Politikus PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat sebagai calon wakil, saat akan maju lewat jalur perseorangan. 

Selain itu, tiga parpol pendukung Ahok juga diketahui beberapa waktu terakhir intensif melakukan pendekatan ke PDI Perjuangan. 

"Saya kan mau masukin Djarot juga. Djarot enggak mau (karena belum direstui PDIP). Dia (Teman Ahok) paksa saya deadline tanggal," ujar Ahok ketika itu. 

Karena itu kemudian mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku akhirnya memasukkan nama Heru sebagai bakal calon wakil. Apalagi Heru siap membantu. Namun kini setelah batal maju dari jalur perseorangan, keputusan penetapan bakal calon wakil kata Ahok, perlu dibicarakan kembali. Dengan tentunya melibatkan politik pendukung yang ada.(gir/jpnn)


JAKARTA - Ada yang menarik dari pernyataan Basuki Tjahaja Purnama saat ditanya apakah masih akan berpasangan dengan Kepala Badan Pengelola Keuangan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News