Ahok Ternyata Dimarahin Tim Sukses, Begini Ceritanya
jpnn.com - jpnn.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali bertemu dengan pendukungnya di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (11/1).
Di hadapan pendukung, dia mengaku mendapat protes dari tim sukses. Tim sukses menyampaikan protes karena Ahok sering meminta warga untuk tidak memilih dia dan Djarot Saiful Hidayat pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Alasannya, jika ada pasangan calon lain yang lebih baik dari pasangan petahana tersebut.
Tim sukses meminta agar Ahok tidak mengulanginya lagi. "Dulu saya selalu bilang kalau ada yang lebih baik dari saya jangan pilih saya, eh dimarahin timses, saya," kata Ahok.
Karena mendapat teguran dari timses, Ahok memutuskan mengubah strategi komunikasi. Saat ini, dia lebih memilih menyampaikan program-program yang sudah dikerjakan selama memimpin Jakarta.
Ahok meminta dukungan dan mengingatkan warga untuk datang ke pemungutan suara pada 15 Februari 2017 dan memilih pasangan petahana. Dia menjamin kondisi Jakarta akan jauh lebih baik.
"Kalau sekarang, saya cuma minta supaya kontrak saya dan Pak Djarot diperpanjang," ungkap Ahok.(gil/jpnn)
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali bertemu dengan pendukungnya di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (11/1).
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Kata Anies soal Duetnya dengan Ahok di Pilgub Jakarta
- Kunto Mengomentari Video Ahok Menjelang Pilkada DKI Jakarta 2024, Begini
- Pilkada 2024: Anies - Ahok Masuk Bursa Cagub-Cawagub di PDIP
- Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka
- Ahok Disebut Masih Ada Keinginan Maju di Pilgub DKI Jakarta
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi