Air Mata dan Langit Malam, Kisah Lebaran Narapida Wanita di Pondok Bambu

Air Mata dan Langit Malam, Kisah Lebaran Narapida Wanita di Pondok Bambu
Sejumlah narapidana wanita saat mengikuti Salat Id di Rutan Pondok bambu. Foto: Natalia Laurens/JPNN.com

jpnn.com - RATUSAN narapidana wanita di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur menjalankan salat Id untuk memperingati Idul Fitri 1436 H, di Masjid Al-Ikhlas Rutan Klas IIA, Jumat (17/7). 

Jumlah ini terdiri dari tahanan, 340 orang dan narapidana 533 orang. Salat Id ini dipimpin oleh Imam Anward Syahadat. 

Tampak para narapidana dan tahanan ini memakai mukena dengan berbagai warna dan corak. Kebanyakan memilih corak bunga-bunga. Kebahagiaan terpancar di wajah para napi dan tahanan itu.

Saat salat dimulai, beberapa narapidana tampak menitikkan air mata. Sambil tertunduk, sejumlah napi yang berusia setengah baya mengusap airmata. 

Menurut Karutan Pondok Bambu Sri Susilarti, para narapidana dan tahanan memang sangat bahagia hari ini karena mereka bisa menerima kunjungan dari keluarganya.

"Dua hari ini mereka terima kunjungan, bisa bertemu keluarga jadi pasti senang sekali," kata Sri pada wartawan sebelum Salat Id.

Menurut Sri para tahanan sudah melakukan takbiran pada Kamis malam kemarin. Diakuinya, mereka sangat antusias menyambut Lebaran sejak takbiran tersebut.

"Kami kan beri kesempatan mereka keluar semalam di selasarnya untuk keliling blok tahanan takbiran. Mereka senang sekali. Katanya akhirnya bisa lihat langit malam saat takbiran," tandas Sri. (flo/jpnn)

RATUSAN narapidana wanita di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur menjalankan salat Id untuk memperingati Idul Fitri 1436 H, di Masjid Al-Ikhlas Rutan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News