Air pun Dicuri Israel
Rabu, 28 Oktober 2009 – 06:48 WIB

ANTRI - Anak-anak Palestina dari desa Kofor Qaddoum, sebelah timur Tepi Barat, tampak antri mengambil air dari salah satu pusat penampungan. Foto: Khaleel Reash/MaanImages.
Selain itu, Regev juga menyebut Palestina terlalu malas merenovasi fasilitas dan sistem air bersih yang sudah ada. "Palestina menerima bantuan miliaran dolar. Mengapa tidak mereka gunakan untuk restrukturisasi?" cetus Regev.
Terkait izin penggalian sumur, dia juga menyebut pemerintahnya sudah merestui 82 proyek. Namun, Palestina hanya merealisasikan 26 proyek saja. Awal tahun ini, Bank Dunia juga melakukan riset senada dengan AI di kawasan yang sama. Dalam hasil riset yang dipublikasikan beberapa waktu lalu, Bank Dunia menyalahkan Israel dan Palestina terkait problem air bersih yang sudah berlangsung dua tahun tersebut.
"Israel terlalu memonopoli air bersih di kawasan itu. Tapi, Palestina pun harus memperbaiki manajemen airnya," himbau lembaga internasional itu. (hep/ttg)
AUJA - Satu lagi kejahatan Israel diungkap ke publik. Kemarin (27/10), lembaga Amnesti Internasional (AI) mengecam kebijakan air bersih yang diterapkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza