SBY Bawa Rombongan ke KTT ASEAN

Krisis Finansial dan Perubahan Iklim Dibahas

SBY Bawa Rombongan ke KTT ASEAN
THAILAND - Presiden SBY dan ibu negara Ani Yudhoyono saat tiba di Bandara Internasional Hua Hin, Thailand, Sabtu (24/10), disambut dengan upacara kenegaraan. Foto: Har/Rumgapres.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan ibu negara Ani Yudhoyono bersama beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II, Sabtu (24/10) kemarin, telah bertolak dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju Hua Hin, Thailand. Rombongan pun tiba sekitar pukul 11.25 waktu setempat. Acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang berlangsung di Hotel Dusit Thani, Hua Hin tersebut, dibuka langsung oleh Perdana Menteri (PM) Thailand, Abhisit Vejjajiva. Sejumlah isu penting dibahas di sana, antara lain seperti krisis finansial dan perubahan iklim.

Sebenarnya pada April 2009 lalu, KTT di Thailand sempat gagal diselenggarakan. Hal itu karena hotel tempat acara di kota Pattaya, Thailand, dikepung oleh ribuan demonstran penentang Abhisit. Lokasi kota Pattaya itu sendiri berjarak sekitar 150 km dari selatan Bangkok, ibukota Thailand. Blokade demonstran tersebut membuat Abhisit menyatakan keadaan darurat dan membatalkan pertemuan. Presiden SBY dan rombongan yang sempat dievakuasi ke salah satu hotel di kota Pattaya pun harus pulang ke tanah air sebelum acara. Kini, sepertinya Abhisit tak mau dipermalukan kali kedua, sehingga penyelenggaraan lanjutan dilaksanakan di kota lain di Thailand, yaitu di Hua Hin. Aparat keamanan pun disiagakan penuh.

Dalam KTT di Hua Hin ini, SBY datang bersama Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, serta Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik dan Menteri Pertanian Suswono. Ikut pula di sana Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan, serta juru bicara kepresidenan bidang luar Dino Patti Djalal.

Namun, keikutsertaan Gita ini sempat menjadi "buah bibir", lantaran dia belum dilantik oleh SBY. Klarifikasi pun disampaikan oleh Dino. Menurut dia, pelantikan Gita tinggal menunggu waktu saja. "Apalagi selama ini beliau (Gita) memang sudah banyak membantu presiden dalam hal memberikan informasi. Di sana (Hua Hin) Pak Gita bisa memberi masukan secara informal kepada Presiden," tangkis Dino.

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan ibu negara Ani Yudhoyono bersama beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News