Ajax Vs Milan, Pembuktian Predikat Raksasa

jpnn.com - AMSTERDAM - Dua tim raksasa di kancah sepak bola Eropa adu kekuatan di matchday 2 Liga Champions. Ajax Amsterdam menjamu AC Milan dengan membawa hasil yang berbeda dari laga sebelumnya di Grup H.

Kombinasi Ajax dan Milan sudah menguasai sebelas gelar Liga Champions (dahulu Piala Champions). Ajax punya tujuh gelar dan Milan mengoleksi tujuh juara. Namun, statistik itu tak memberikan keuntungan bagi kiprah mereka musim ini. Sebab, di Grup H juga bercokol Barcelona yang jadi favorit kuat meraih satu tiket lolos.
    
Sebagai tuan rumah, Ajax butuh tiga poin untuk memastikan kebangkitan setelah mengalami kekalahan 0-4 di kandang Barcelona, dua pekan lalu. Sementara, Milan tak ingin tren positifnya lenyap. Di matchday pertama, Milan sudah mengemas tiga poin setelah menundukkan Celtic dengan 2-0 di kandang sendiri.
    
"Kami tak bermain buruk saat melawan Barca. Sayangnya, kami tak mampu memanfaatkan peluang untuk terus memberi tekanan. Kami harus terus menekan untuk memperbesar kesempatan menang melawan Milan," ujar Frank de Boer, Pelatih Ajax.
    
Ajax membawa modal kemenangan 6-0 atas Go Ahead Eagles di Eredivisie pekan lalu. Namun, di laga tersebut mereka kehilangan Bojan Krkic yang berperan besar pada perjalanan De Amsterdammers musim ini.
    
Sementara, Milan datang dengan kabar positif. Dua pemain yang sempat mengalami cedera, Stephan El Shaarawy dan Kaka sudah disertakan allenatore Massimiliano Allegri dalam tim. Mereka juga bisa memainkan Mario Balotelli yang mendapatkan hukuman di Serie A.
    
"Kami tak mengalami keterpurukan meski gagal menang. Kami justru menunjukkan perbaikan performa dan itu menunjukkan karakter yang kami miliki di saat yang sulit," tutur Allegri. (ady)