Akademisi Undana Kagumi Buku Karya Komarudin Watubun

Akademisi Undana Kagumi Buku Karya Komarudin Watubun
Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Komarudin Watubun (putih) saat melaunching bukunya berjudul Maluku Staging Point RI abad 21 di Bentara Budaya Jakarta. Foto: Charlie Lopulua/Indopos/JPNN

jpnn.com, LABUAN BAJO - Diskusi buku bertajuk Staging Point RI Abad 21 karya politikus PDI Perjuangan Komarudin Watubun di Aula Stela Maris, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat (4/5) berjalan luar biasa.

Dua akademisi dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Tans Feliks dan Piet Elias Jemadu menjadi panelis.

Acara itu juga dihadiri Ketua DPRD Manggarai Barat Blasius Jeramun, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan partai politik, aktivis, birokrat, guru, dan pelajar. 

Akademisi Undana Kagumi Buku Karya Komarudin Watubun

Komarudin mengatakan, buku karyanya itu sudah dimiliki Presiden Joko Widodo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, instansi pemerintahan, dan berbagai kalangan.

Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan menambahkan, buku itu sesungguhnya berisi dokumen yang merupakan riset sejak ratusan tahun lalu mengenai Maluku.

Yakni, terkait produksi, ekstraksi, dan perdagangan rempah-rempah yang selalu menjadi tanda alam atas lahir dan redupnya kerajaan-kerajaan serta peradaban di dunia.

"Dalam riset dari sejumlah bukti arkeologis menyebutkan bahwa pada rempah-rempah asal Maluku sudah diperjualbelikan di Persia pada abad ke-17 pra-Masehi. Yunani pada pra-Masehi mencatat kemajuan sains, filsafat, dan teknologi ketika konsumsi rempah-rempah sangat besar,” papar pria yang karib disapa Bung Komar itu.

Diskusi buku bertajuk Staging Point RI Abad 21 karya politikus PDI Perjuangan Komarudin Watubun di Aula Stela Maris, Labuan Bajo berjalan luar biasa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News