Akademisi Undana Kagumi Buku Karya Komarudin Watubun

Akademisi Undana Kagumi Buku Karya Komarudin Watubun
Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Komarudin Watubun (putih) saat melaunching bukunya berjudul Maluku Staging Point RI abad 21 di Bentara Budaya Jakarta. Foto: Charlie Lopulua/Indopos/JPNN

Komarudin menambahkan, kekaisaran Romawi pra-Masehi juga mencatat konsumsi rempah sangat besar yang dipasok dari India.

“Bahkan, pada era Firaun Mesir pra-Masehi pada masa itu Maluku disebut jazirat-al-mulk,” ujar Komarudin.

Kebangkitan Eropa, sambung Komarudin, ditandai dengan konsumsi rempah yang sangat besar pada abad 15-18 M. Pada masa itu lahir Revolusi Industri di Eropa Barat

Sementara itu, Tans Feliks dan Piet Elias Jemadu mengapresiasi isi buku karya Komarudin.

Menurut dia, buku Staging Point RI Abad 21 menuangkan banak data dan dokumen autentik tentang sejarah bangsa.

"Buku yang ditulis Pak Komarudin ini sangat bagus. Sebab, selain mengungkapkan sejarah penting tentang Maluku, Papua, dan NTT, juga banyak memaparkan data dan dokumen sehubungan pergerakan ekonomi Indonesia Timur yang menjadi bagian penting dari Indonesia," kata Piet Jemadu.

Tans Feliks juga mengamini ucapa Piet. Menurut Tans, secara keseluruhan buku Staging Point RI Abad 21 ini sangat bagus.

"Saya apresiasi kepada Pak Komarudin dan secara keseluruhan isi buku ini sangat bagus dan bila perlu didiskusikan seluruh Indonesia," ujar Tans.

Diskusi buku bertajuk Staging Point RI Abad 21 karya politikus PDI Perjuangan Komarudin Watubun di Aula Stela Maris, Labuan Bajo berjalan luar biasa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News