Akbar Sambangi PBR, Ikut Pilpres?

JAKARTA - Mantan ketua umum DPP Partai Golkar Akbar Tandjung menyatakan akan ikut bursa pemilihan presiden RI pada Pilpres 2009. Mantan ketua DPR-RI itu datang sendiri menggunakan mobil Volvo hitam bernopol B8805KF sekitar pukul 12.25 Wib. Akbar pulang setelah sekitar 30 menit bertemu 'empat mata' dengan ketua umum DPP Partai Bintang Reformasi (PBR), Bursah Zarnubi.

jpnn.com - ”Saya datang kesini karena diundang oleh pak Bursah Zarnubi. Kata beliau, Bang kalau ada waktu mampir kesini, dalam rangka peluncuran nomor 29 untuk PBR sebagai peserta Pemilu 2009,” terang Akbar kepada wartawan di DPP PBR, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (2/8).

Soal pencalonan menjadi presiden, tokoh KAHMI itu menegaskan bahwa dirinya siap ikut bersaing pada Pilpres 2009. ”Sekarang saya masih menjadi keluarga Partai Golkar. Saya masih mengharapkan pencalonan itu dari Golkar,” tegasnya.

Bila tertutup kemungkinan itu misalnya Golkar mencalonkan ketua umumnya Jusuf Kalla? ”Ya, kita lihat saja nanti. Mekanismenya kita serahkan kepada partai Golkar,” terang dia.

Soal konvensi Pilpres yang dibuka oleh PBR, terang Akbar, dirinya akan melihat kemungkinan tersebut. ”Ya, itu bagus. Artinya, ada orang luar yang boleh ikut konvensi. Berarti PBR menjadi partai terbuka, sebagaimana konvensi pilpres pernah dilaksanakan oleh Golkar. Kita lihat waktu itu Wiranto ikut, padahal dia belum masuk Golkar. Menurut saya konvensi yang dibuka PBR itu terbuka untuk siapa saja,” terang dia.

Ditanya apakah Bung Akbar juga akan ikut konvensi Pilpres oleh PBR. ”Ya, kita lihat saja nanti. Kemungkinan itu tentu ada saja. Hari ini saya masih silaturahmi saja, kan masih banyak kesempatan untuk ketemu lagi. Masih ada berapa bulan lagi hingga pelaksanaan Pilpres 2009. Iya kan,” tegas Akbar.

Terkait isyarat Akbar akan ikut konvensi Pilpres yang dilaksanakan PBR, ketua umum PBR Bursah Zarnubi mengucapkan selamat datang. ”Ya, syukurlah artinya banyak yang peduli terhadap PBR. Seperti pada launching nomor 29 hari ini, ada beberapa tokoh yang diundang, yang datang antara lain Bung Akbar, Ratna Seruempaet, dan beberapa tokoh nasional lain,” terang Bursah.(gus/jpnn)